Senin, 19 April 2010

Cerita ini cerita tentang cinta, karena itu yang sedang aku pikirkan. Kata orang, cerita cinta memang tidak pernah habis jika di urai, entah dalam bentuk sebuah narasi, ataupun syair sebuah lagu. Entahlah, aku sendiri tidak tahu apa itu cinta, dengan cerita ini aku mencoba untuk mendefinisikannya. Semoga.

Karena bila kau mengharap balasan yang sama dengan apa yang kau beri pada orang lain, hanya sesal yang kau dapatkan
(semua seperti terlalu cepat di putuskan, atau aku yang masih terlalu kecil untuk tau banyak tentang ini?)

30 maret 2000
Hari ini ibuku sakit, sudah tiga hari belakangan ibuku bolos kerja, entahlah akir-akir ini ibuku sering mengeluh pusing, dia selalu menolak ajakan ku ke dokter, tapi kemarin rasanya aku sudah terlalu khawatir dengan keadaanya, aku bawa ibuku ke dokter, dan kau tau? Tensi darahnya 180, ya, ibuku sakit hipertensi. Aku merasa bersalah pada diriku sendiri begitu aku tau ibuku sakit begini. “Kau tidak perlu kawatir pada ibu, semua akan baik-baik saja”, sesampainya di rumah, ibu langsung ke kamarnya dan berkata aku tidak perlu mengkhawatirkannya, tentu aku juga berharap tidak akan terjadi hal buruk padanya. Semoga.
Walaupun bagiku Ibuku ini adalah seorang yang sangat kuat dan tegar, karena aku tidak pernah mendengar keluhan Ibuku tentang suatu dalam pekerjaannya, tapi aku selalu tak kuat jika Ibuku jatuh sakit. Kadang aku merasa kecemasanku ini berlebihan, tapi itu yang aku rasakan sebenarnya saat aku melihat Ibuku sakit.

(to be continue...)
lagi nyoba nerusin cerita yang saya coba tulis, semoga cukup diterima..
=)

Sabtu, 14 November 2009

baru

test...
aku nulis dikit dulu aja ya...
besok-besok kamu aku isi lagi...
sekarang lagi nggak mood...